Pengawetan dengan pengeringan
Pengeringan adalah salah satu cara satu metode pengawetan
makanan dengan cara mengeluarkan atau menghilang sebagian besar air dari suatu
bahan dengan cara menyerapkan nya menggunakan energy panas . dan biasanya
kandungan air dikurangi sampai batas tertentu dimana mikroba tidak tumbh lagi
pada bahan tersebut.
Pengeringan menyangkut 2 kejadian yaitu :
1.
Panas yang harus diberikan pada bahan
2.
Air harus
di keluarkan dari bahan
Dua fenomena ini menyangkut pindah panas kedalam dan pindah
massa keluar (Pemindahan air keluar dari
bahan pangan). Dalam pengeringan pada umumnya yang diingin kan adalah kecepatan
pengeringan yang maksimum , oleh karena itu semua usaha dibuat untuk
mempercepat pindah panas dan pindah
massa.
Pengeringan bahan pangan dapat dilakukan dengan beberapa
cara, yakni:
1.
Penjemuran
Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari langsung sebagai energy panas.
Penjemuran memerlukan :
-
Tempat pengeringan yang luas
-
Waktu pengeringan yang lama
-
Mutu bahan yang dikeringkan sangat tergantung
pada keadaan cuaca
Keuntungan dan kerugian penjemuran :
1.
Penjemuran sangat tergantung pada
cuaca, sehingga kontinuitas pengeringan tidak dapat di pegang, misalnya:
bila turun hujan terpaksa pengeringan di hentikan. Demikian pula suhu,
kelembapan udara dan kecepatan udara tidak dapat di ukur sehingga kecepatan
pengeringan tidak seragam.
2.
Memerlukan waktu lama di bandingkan dengan
menggunakan alat pengering
3.
Keadaan sanitasi tidak dapat diawasi karena
dilakukan dialam terbuka
i
0 comments:
Post a Comment